PBB: Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya di Rakhine Sebabkan. . . . . . !!!

rakhie

NEW YORK – PBB mengatakan kekerasan di negara bagian Rakhine Myanmar telah menyebabkan 30.000 orang mengungsi sejak bulan Oktober lalu, AFP melaporkan.

“Hingga 30.000 orang kini diperkirakan akan mengungsi dan ribuan lainnya terpengaruh oleh serangan bersenjata 9 Oktober dan operasi keamanan di utara negara bagian Rakhine,” kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Jumat kemarin (18/11/2016).

Rakhine telah berada di bawah kepungan militer sejak bulan lalu, ketika serangan terhadap penjaga perbatasan Myanmar menyebabkan sembilan tentara tewas. Pemerintah menuduh Muslim Rohingya berada di balik serangan tersebut.

Sejak itu, pasukan pemerintah telah menyebabkan puluhan Muslim Rohingya tewas atas apa yang mereka sebut operasi pencarian para penyerang.


Menurut PBB, Muslim Rohingya adalah salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia.

OCHA mengatakan bahwa dari 30.000 orang, 15.000 di antaranya adalah orang yang diyakini telah melarikan diri dari rumah mereka setelah letusan gelombang baru tindakan keras pemerintah di wilayah Rakhine pada 12 November.

“Ini termasuk sebanyak 15.000 orang mungkin telah mengungsi setelah bentrokan antara pelaku bersenjata dengan militer pada 12-13 November.”

Pada tanggal 16 November, Organisasi Arakan Nasional Rohingya yang berbasis di London mengatakan sedikitnya 150 Muslim telah tewas sejak 12 November lalu. Rakhine telah menjadi ajang kekerasan komunal di tangan ekstremis Buddha sejak tahun 2012. Ratusan orang tewas dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dan tinggal di kamp-kamp kumuh dengan kondisi mengerikan di Myanmar, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

0 Response to "PBB: Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya di Rakhine Sebabkan. . . . . . !!!"

Posting Komentar

adnow1

ctr1